Search

Selasa, 28 Juli 2015

Budaya,Makanan dan Ciri khas kota Makassar

    Makassar adalah salah satu kota metropolitan yang ada di indonesia. Makassar juga biasa di sebut kota para Daeng atan kota Angin Mamiri. banyak yang mengatakan makassar itu orang kasar kasar namun sebaliknya hanya cara bicaranya yang agak keras namun dalamnya tidak seperti itu. kalo biasanya makassar terkenal dengan demo anarkisnya yang sering muncul dalam media sosial namun ada juga yang menarik dari kota makassar yang tidak bisa di lupakan ada kapal phinisi,kuliner,wisata dan budaya yang sangat luar biasa. Nah sekarang saya akan menjelaskan satu persatu dari
kesemuanya itu.

  • Kapal Phinisi 
                             kapal pinisi suku bugis
          Kapal Pinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, Kapal Pinisi juga merupakan kapal kebanggaan Negeri Indonesia. Ketenaran dan ketangguhan kapal ini sudah terdengar di seluruh dunia. Sudah sejak sekitar abad ke-14, Kapal Pinisi sudah berlayar dan menjelajah samudera di seluruh dunia.
         Bukan hanya kebanggan tapi juga simbol bahwa masyarakat makassar pintar dan unik,banyangkan abad ke-14 kapal phinisi ini sudah di buat kita bisa tebak bahwa masyarakat makassar sudah berkembang sejak abat ke 14 dengan membuat sebuah perahu yang sangat kokoh dan kuat.
  • Coto Makassar
                                     
            Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus.
           coto ini salah satu yang tidak bisa di lupakan jika berkunjung di makassar.makan dengan kuah ini sangat mengugah selera makan anda. Biasanya coto di hidangkan dengan ketupat . Jangan lupa coba yaaa....
  • Sup Konro
       
                                             Berkas:Sop Konro.JPG              Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar.
Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut "Konro bakar" yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.
      
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar